Kamis, 21 Agustus 2008

Interaksi Sosial



Pengertian Interaksi Sosial


Hubungan timbal balik antara manusia yang bersifat dinamis untuk saling mempengaruhi baik perasaan, pikiran maupun tindakan



Syarat Terjadi Interaksi Sosial



  1. Kontak Sosial; kontak primer (langsung/tatap muka), kontak sekunder (menggunakan perantara/alat penghubung)

  2. Komunikasi; suatu proses penyempurnaan pesan, pikiran, perasaan dari satu pihak kepihak lain



Bentuk-bentuk Interaksi Sosial


Proses ASOSIATIF; Interaksi yang terjadi di masyarakat yang mengarah pada Persatuan



  1. Kerjasama; suatu usaha bersama antar individu/kelompok untuk mencapai tujuan bersama

  2. Akomodasi; suatu usaha mencegah/menyelesaikan konflik guna mencapai kesetabilan

  3. Asimilasi; pembauran dua unsur sosial/budaya atau lebih yang berbeda menghasilkan budaya baru

  4. Akulturasi; perpaduan dua kebudayaan atau lebih berbeda membentuk suatu kebudayaan dimana ciri-ciri kepribadian masing-masing tidak hilang



Proses DISOSIATIF; Interaksi yang terjadi di masyarakat yang mengarah pada Perpecahan



  1. Persaingan; bentuk interaksi dimana dua pihak mencapai tujuan dengan cara damai

  2. Kontroversi; perasaan tidak suka pada pihak lain secara diam-diam atau terang-terangan

  3. Konflik; Proses interaksi dua pihak atau lebih dalam mencapai tujuan dengan jalan kekerasan atau ancaman untuk menjatuhkan pihak lawan

Ciri Interaksi Sosial


Jumlah pelakunya lebih dari satu orang. Adanya komunikasi antar pelaku dengan menggunakan simbol-simbol atau lambang. adanya dimensi waktu meliputi masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang yang akan menentukan sifat dan aksi yang sedang berlangsung. adanya tujuan yang hendak dicapai sebagai hasil dari interaksi tersebut




Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Sosial


  1. Imitasi; tiruan/meniru. Proses meniru orang lain baik sikap maupun tingkah laku. Contoh : cara berpakaian, berbicara, model rambut

  2. Sugesti; pengaruh yang diberikan pihak lain baik berupa pandangan, sikap, perilaku sehingga orang lain mengikuti pengaruh tersebut tanpa pikir panjang. Contoh : mengikuti iklan.

  3. Identifikasi; tindakan seseorangyang meniru tindakan pihak lain secara keseluruhan karena ingin menjadi sama (identik) dengan orang yang diidolakan. Contoh : ingin seperti ayah yang diidolakan/dikagumi anaknya

  4. Simpati; perasaan tertarik pada orang lain sehingga menimbulkan dorongan untuk memahami dan ikut merasakan apa yang dialami, dilakukan atau diderita orang tersebut. Contoh : ikut sedih jika teman dekat tertimpa musibah

  5. Empati; rasa simpati yang mendalam sehingga perasaan tersebut mempengaruhi phisikis dan fisik. Contoh : Intan jatuh sakit karena memikirkan ibunya yang sakit

  6. Motivasi; tindakan seseorang karena adanya dorongan. Contoh : Para siswa belajar dengan giat karena ingin berprestasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar