Tujuan Sosiologi
Meningkatkan daya kemampuan untuk menyesuaikan diri/ beradabtasi dengan lingkungan sekitarnya dengan cara mengembangkan pengetahuan yang objektif mengenai gejala masyarakat.
Ciri Sosiologi
- Empiris, ilmu pengetahuan ini didasarkan hasil observasi bukan spekulatif / rekayasa (menduga-duga)
- Teoritis, hasil observasi tersebut memiliki absraksi yaitu kesimpulan logis yang bertujuan menjelaskan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori.
- Kumulatif, teori hasil observasi disusun dari teori-teori yang sudah ada sebelumnya lalu diperbaiki, diperluas, serta memperkuat teori sebelumnya.
- Non-Etis, dalam ilmu ini pembahasan masalah tidak membicarakan soal baik atau buruknya masalah tersebut tapi bertujuan membicarakan masalah seperti apa adanya.
Objek Kajian Sosiologi
Objek kajian sosiologi sama dengan objek ilmu sosial lainnya yaitu masyarakat. Titik beratnya pada interaksi sosial/hubungan sosial dan proses yang dihasilkan oleh interaksi tsb.
Kegunaan Sosiologi
Dalam Pembangunan; sosiologi berperan untuk mengumpulkan data sosial dalam beberapa tahap pembangunan.
- Tahap peencanaan (kebutuhan sosial)
- Tahap peencanaan (kekuatan sosial)
- Tahap penilaian proses (efek dan dampak sosial) dari pembangunan.
Dalam Penelitian; sosiologi dikembangkan terhadap perencanaan dan pemecahan masalah sosial yang ada di masyarakat.
Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan
- Pengetahuan; Kesan dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca indra yang berbeda dengan beliefs (kepercayaan), superstitions (tahyul), misinformation (keterangan yang keliru).
- Ilmu Pengetahuan; pengetahuan yang tersusun secara sistematis yang menggunakan pemikiran yang dapat ditelaah dikontrol) secara kritis oleh orang lain.
Unsur-unsur ilmu pengetahuan:
- Mengandung pengetahuan (knowledge)
- Tersusun secara sistematis
- Menggunakan pemikiran / logika
- Objektif (dapat ditelaah oleh orang lain)
Ilmu Pengetahuan dilihat dari beberapa perspektif/sudut pandang :
- Menurut Objeknya; contohnya : ilmu matematika, ilmu alam, ilmu kerohanian
- Menurut Sifatnya; contohnya : ilmu eksak, ilmu non eksak
- Menurut Penerapannya; contohnya : Pure Science (Ilmu Murni), Aplied Science (Ilmu Terapan)
Metode / Pendekatan Sosiologi
- Cross Sectional Studies adalah studi tentang masyarakat yang membatasi pengamatan dengan tempat dan waktu yang tertentu pula. Contoh, bencana banjir di jakarta tahun 2002
- Longitudinal Studies adalah suatu pengamatan yang berusaha mengungkap akibat dari suatu peristiwa yang relative lama. Contoh, banjir di DKI Jakarta dapat menimbulkan trauma yang berkepanjangan
- Expost Facto Studies adalah metode yang berusaha menelaah faktor-faktor awal atau masa lalu yang dianggap sebagai penyebab dari situasi yang terjadi saat ini. Contoh, faktor yang menyebabkan banjir di Jakarta akibat kurangnya serapan air
- Case Study (Studi Kasus) bertujuan mempelajari sedalamnya salah satu gejala nyata dalam kehidupan masyarakat